ertarungan kita dengan Yahudi adalah pertarungan eksistensi, bukan persengketaan perbatasan, musuh-musuh Islam dan pengikut-pengikutnya yang setia terus berupaya membentuk opini bahwa hakikat pertarungan dengan Yahudi adalah sebatas pertarungan memperebutkan wilayah, konflik perbatasan, persoalan pengungsi dan persoalan air.
Dan bahwa persengketaan ini bisa berakhir dengan (diciptakannya suasana hidup) berdampingan secara damai, saling tukar pengungsi, perbaikan tingkat hidup masing-masing, penempatan wilayah tinggal mereka secara terpisah-pisah, dan mendirikan sebuah negara sekuler kecil yang lemah dibawah tekanan ujung-ujung tombak zionisme, yang kesemua itu (justeru) menjadi pagar-pagar pengaman bagi negara zionis.
Mereka semua tidak mengerti bahwa pertarungan kita dengan Yahudi adalah pertarungan lama, semenjak berdirinya negara Islam di Madinah dibawah kepemimpinan utusan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala bagi seluruh manusia, yaitu Muhammad Shallallohu 'alaihi wa sallam.
Alloh Subhanahu Wa Ta’ala telah menceritakan kepada kita hakikat kedengkian dan permusuhan orang-orang Yahudi kepada Umat Islam dan Umat Tauhid (dalam firman-Nya) "Artinya : Sesungguhnya kamu dapati orang-orangyang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orangMusyrik ... [QS. Al-Maidah [5] : 82]
Perhatikan, bagaimana Alloh Subhanahu Wa Ta’ala menyebutkan permusuhan orang-orang Yahudi terlebih dahulu, baru kemudian permusuhan orang-orang musyrik, padahal kekafiran merupakan satu agama, namun tingkat permusuhan mereka terhadap umat Muhammad Shallallohu 'alaihi wa sallam berbeda-beda, (Alloh Subhanahu wa Ta'ala berfirman ) : "Artinya : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga mengikutiagama mereka" [QS.Al-Baqarah [2] : 120]
Sejak tarikan nafas umat Islam pertama dalam Islam, orang-orang Yahudi sudah melancarkan permusuhannya kepada umat Islam dan kepada Nabi Muhammad Shallallohu 'alaihi wa sallam, Nabi Shallallohu 'alaihi wa sallam tidak pernah aman dari ganguan bangsa Yahudi itu sendiri, mereka pernah (dan sering) melakukan percobaan pembunuhan terhadap Beliau Shallallohu 'alaihi wa sallam diantaranya :
Pertama, percobaan pembunuhan dengan menjatuhkan batu penggiling gandum di kepala Rasulullah Shallallohu 'alaihi wa sallam.
Kedua, ketika mereka meletakkan racun dalam daging kambing yang diperuntukkan bagi Nabi Shallallohu 'alaihi wa sallam.
Ketiga, ketika Labid bin A'sham al-Yahudi -la'natullah 'alaih- menyihirnya, dan masih banyak yang lain.
Lihatlah (kini) bangsa Amerika, ternyata selalu membekali orang-orang Yahudi dengan senjata-senjata penghancur yang tak tanggung-tanggung, supaya dapat digunakan untuk membunuh anak-anak, para wanita dan orang-orang tua muslim bangsa Palestina, pada saat yang sama bangsa Amerika membikin sibuk dunia dengan pemilihan Presidennya, guna menutupi penyembelihan-penyembelihan masal muslim bangsa Palestina yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi.
Perhatikan pula bangsa Inggris, mereka juga senantiasa membekali orang-orang Yahudi dengan peluru-peluru berhulu ledak pemusnah yang mengakibatkan terbunuhnya manusia secara biadab dan menimbulkan cacat seumur hidup bagi para pemuda Palestina, inilah umat yang, baik pemuda, orang tua, anak-anak maupun wanita, menjadi sasaran bantai orang-orang Yahudi dan kaki tangannya.
Lihatlah para kaki tangan Yahudi membikin sibuk umat dengan luka-luka rakyat Palestina yang muslim, di sisi lain mereka menutupi kejahatan orang-orang Yahudi dengan mengadakan pertandingan-pertandingan olah raga yang tiada guna serta acara-acara sia-sia yang dapat meracuni dan menina bobokan umat.
Belumlah kaum Muslimin menyadari bahwa pertarungan kita dengan kaum Yahudi adalah pertarungan aqidah, pertarungan budaya, pertarungan peradaban, pertarungan eksistensi dan pertarungan identitas? Bukankah kaum Yahudi membakar masjid Al-Aqsha, bukankah mereka menggali lobang-lobang di bawahnya supaya bangunan itu runtuh? Bukankah mereka membantai kaum Muslimin ketika tengah bersujud pada bulan Ramadhan di masjidnya Nabi Ibrahim Al-Khalil 'Alaihis sallam itu? Bukankah mereka merobek-robek perut wanita hamil, membantai anak-anak balita serta membumi hanguskan segalanya, baik yang hijau basah maupun yang kering kerontang? Bukankah bangsa Yahudi telah menjadikan masid-masjid di Palestina sebagai toko-toko minuman keras dan tempat-tempat perjudian?.
Bukankah mereka juga menjadikan sebagian masjid itu sebagai kandang-kandang ternak dan tempat pembuangan sampah? Apakah setelah itu semua, lalu dikatakan bahwa pertarungan kita melawan Yahudi sekedar pertarungan memperebutkan tanah perbatasan yang penyelesainnya adalah dengan mendirikan sebuah negari kecil Palestina dengan ibukotanya Al-Quds As-Syarief, sebuah negeri yang menurut anggapan mereka mampu menghimpun pemeluk tiga agama sekaligus untuk hidup berdampingan? Apakah mereka tidak memahami bahwa agama yang ada di sisi Alloh Subhanahu Wa Ta’ala hanyalah Islam? Ataukah mereka tidak memahami bahwa Ibrahim 'Alaihis sallam berlepas diri dari kemusyrikan dan paganisme kaum Yahudi dan Nashrani? Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman yang artinya : Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nashrani,akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi Islam (menyerahkan diri kepada Alloh) dan sekali-kali bukanlah dia darigolongan orang-orang musyrik". [QS. Ali-Imran [3] : 67]
Sesungguhnya penyelesaian (satu-satunya) yang bangsa Yahudi sendiri sudah memahaminya adalah (penyelesaian melalui) jihad -yang sesuai persyaratan- dalam rangka menjunjung tinggi kalimat Alloh.
Orang-orang Yahudi tidak menghendaki perdamaian, yang dikehendaki adalah menyerah (takluk)nya umat ini, yang dikehendaki adalah ruku' dan merendahnya umat ini kepada Yahudi serta hapusnya bahasa jihad dari kaum Muslimin, supaya mereka menjadi budak, buruh serta orang-orang upahan kaum Yahudi, sehingga dapat dipukul dengan sandal atau dihajar dengan cambuk menurut kehendaknya.
Sungguh konflik sejati antara kita dengan bangsa Yahudi tidak akan berakhir dengan berdirinya sebuah negara kecil yang tidak mengangkat syi'ar Islam dan tidak (pula) menegakkan syari'at Islam, bagaimana mungkin konflik itu akan berkahir, sedangkan seorang Muslim dalam sholatnya setiap sehari semalam membaca sebannyak tujuh belas kali (kalimat) : Ghayril maghdhubi 'alaiyhim wa laa-adh-dhaalliin
"Artinya : Bukan jalanya orang-orang yang dimurkai Alloh dan bukan pula jalannya orang-orang sesat ".
Orang-orang yang dimurkai dalam ayat di atas adalah orang-orang Yahudi, sedangkan orang-orang sesat adalah orang-orang nasrani (orang orang yang keluar dari tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah), menurut kesepakatan para ahli Tafsir hingga hari kiamat.
Pertempuran dahsyat yang akan memusnahkan orang-orang Yahudi hingga orang terakhir pasti akan terjadi kelak, yaitu pertempuran atas dasar Iman, pertempuran yang merupakan peribadatan kepada Alloh, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits (Shahih Bukhari dan Muslim), bahwa : Kalian akan memerangi kaum Yahudi, kalian akanmemerangi mereka, sampai batu dan pohon berkata : Wahai Muslim, wahai hamba Alloh, ini di belakangku ada orangYahudi, bunuhlah ia. Kecuali pohon Gharqad, sebab pohon itu adalah pohon kaum Yahudi.
Ini merupakan janji yang benar dari seorang Nabi Shallallohu 'alaihi wa sallam yang tidak pernah berkata berdasarkan hawa nafsu, janji tersebut menegaskan hakikat permusuhan (kaum Muslimin) dengan orang Yahudi, tidak sebagaimana opini yang dibentuk oleh media-media massa yang sesat dan menyesatkan.
Kenapa Pohon Gharqad Melindungi Yahudi
Jawabannya sudah langsung dijawab dalam hadits tentang pohon itu, yaitu pohon Gharqad itu pohonnya orang Yahudi, sehingga pohon itu akan melindungi mereka dari kejaran umat Islam.
لا تقوم الساعة حتى يقاتل المسلمون اليهود، فيقتلهم المسلمون حتى يختبئ اليهودي من وراء الحجر والشجر، فيقول الحجر أو الشجر: يا مسلم، يا عبد الله، هذا يهودي خلفي، فتعال فاقتله.. إلا الغرقد، فإنه من شجر اليهود" (ذكره في: صحيح الجامع الصغير أيضًا -7427)
Dari Abi Hurairah radhiallohu ‘anhu. bahwa Nabi Shallallohu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, Tidak akan terjadi harikiamat, hingga muslimin memerangi Yahudi, Orang-orang Islam membunuh Yahudi sampai Yahudi bersembunyi dibalik batu dan pohon, namun batu atau pohon berkata, "Wahai muslim, wahai hamba Alloh, inilah Yahudi dibelakangku, kemarilah dan bunuh saja. Kecuali pohon Gharqad (yang tidak demikian), karena termasuk pohon Yahudi."(HR Bukhari dan Muslim dalam Shahih Jami' Ash-Shaghir no. 7414)
Hadits di atas dari segi kekuatan sanadnya termasuk hadits shahih tanpa perbedaan pendapat, dan termasuk dari tanda-tanda kenabian Rasulullah Shallallohu ‘Alaihi Wa Sallam yang terkait dengan mukjizat kabar yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Namun ada hal yang kurang kita sadari selama ini, yaitu bahwa hadits ini baru terasa relevan di zaman sekarang ini saja, sepanjang 14 abad lamanya, tiap ada orang yang baca hadits ini di zamanya, akan sedikit berkerut kening, Mengapa ?
Sebab di masa mereka hidup, sejarah Yahudi tidak seperti sekarang, mereka belum lagi menjadi sosok negara super power yang ampuh, keangkuhan Yahudi dengan negara Israelnya belum pernah ada sepanjang 14 abad itu, keberadaannya baru muncul di abad 20 ini atau abad 14 hijriyah.
Orang Yahudi sepanjang sejarah Islam, justru selalu berada di bawah perlindungan negeri-negeri Islam, komunitas Yahudi selalu dimusuhi oleh semua bangsa dan negara sepanjang sejarah, kemunitas Yahudi pun pernah dibantai oleh Nazi Jerman di masa Hitler, nyaris tidak ada tempat buat Yahudi kecuali di dalam negeri Islam, Mereka aman bila tinggal di wilayah khilafah Islam, karena hukum Islam melarang memerangi ahlu zimmah (kafir zimmi).
Salah satu penguasa yang anti Yahudi adalah Spanyol Kristen, ketika Spanyol dikuasai rejim Katolik, bukan hanya umat Islam yang diusir, tetapi termasuk juga kalangan Yahudi, tidak ada satu pun tanah di dunia ini yang mau menampung bangsa ini, kecuali penguasa muslim Turki Utsmani.
Maka selama 14 abad itu, hadits ini cukup mengherankan umat Islam, bagaimana mungkin umat Islam yang selama ini melindungi bangsa Yahudi serta mengharamkan darah mereka, lantaran mereka termasuk ahlu zimmah, tiba-tiba akan memerangi Yahudi sampai mati, bahkan batu dan pohon akan memerintahkan umat Islam untuk membunuh mereka juga.
Teka-teki hadits ini baru terjawab pada tahun 1948, ketika komunitas Yahudi dunia melakukan agresi, penjajahan dan pencaplokan sebuah negeri Islam merdeka, Palestina, dan pada tahun 1967 semakin jelas lagi hadits ini, karena ternyata komunitas Yahudi yang selama 14 abad hidup di bawah perlindungan, asuhan dan kerahiman umat Islam, tiba-tiba berubah menjadi srigala liar yang mengakibatkan perang Arab-Israel.
Barulah di masa sekarang ini hadits ini menjadi lebih punya arti, setelah terkuaknya misteri, ternyata Yahudi yang selama ini hidup di bawah asuhan dan kasih sayang umat Islam, tiba-tiba jadi makhluk buas pembantai nyawa.
Dan menarik untuk diperhatikan, bahwa Yahudi sudah mempersiapkan apa yang mereka dapat di masa sekarang ini sejak lama, bahkan ada yang mengatakan sejak ribuan tahun yang lalu, konon terbentuknya negara-negara super power, penjajahan barat atas dunia timur, naiknya para pejabat di masing-masing negara adidaya, semua tidak lepas dari sinario mereka, Inggris di masa lalu dan Amerika di masa sekarang, tidak lain hanyalah alat yang disiapkan untuk mewujudkan cita-cita pembentukan Israel.
Karena itu mustahil meminta Amerika untuk menekan Israel agar menghentikan serangan mereka ke negeri Islam, adanya hak veto di PBB semakin membuktikan bahwa PBB pun termasuk bagian dari alat yang diciptakan oleh mereka.
Kepastian Kekalahan Yahudi
Selain terkuaknya misteri hadits ini di abad 14 hijriyah, hadits ini sangat tegas menyebutkan kepastian kehancuran bangsa pengingkar Alloh Subhanahu Wa Ta’ala dan Nabi Muhammad Shallallohu ‘Alaihi Wa Sallam ini, bahkan pohon dan batu pun akan ikut membantu umat Islam dalam menumpas mereka.
Karena itu, hadits ini juga menjadi penghibur derita, pelipur lara dan pembangkit harapan buat umat Islam yang sempat merasakan kebengisan Yahudi secara lebih nyata, bahwasanya Israel yang bukan manusia itu pasti akan dikalahkan, mati kutu dan mati betulan, ini adalah sebuah kepastian, karena yang bilang bukan sembarang orang, yang bilang adalah seorang yang paling dekat kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala, yaitu Nabi Muhammad Shallallohu ‘Alaihi Wa Sallam.
Yang menarik juga, di dalam hadits ini Rasulullah Shallallohu ‘Alaihi Wa Sallam menyebutkan sebuah nama pohon, yaitu Gharqad, pohon ini milik Yahudi, sehingga kalau ada Yahudi sembunyi di baliknya dari kejaran umat Islam, pohon ini tidak akan berbicara, sebaliknya, pohon ini akan melindungi Yahudi, karena pohon ini milik mereka.
Dan mengapa pohon gharqad itu melindungi yahudi ?
Benar bahwa semua benda itu ciptaan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala, dan seharusnya semuanya tunduk dan patuh kepada kehendak-Nya, bukan hanya pohon, bahkan tanah, langit, bumi, serta semua isinya, tunduk kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala, baik secara terpaksa maupun secara sukarela.
Sebenarnya jin kafir atau Iblis sekalipun, juga makhluk ciptaan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala, kalau Alloh Subhanahu Wa Ta’ala kehendaki, bisa saja Iblis tidak kafir, kalau Alloh Subhanahu Wa Ta’ala kehendaki, bisa saja tidak ada skenario Iblis ingkar atas perintah Alloh Subhanahu Wa Ta’ala untuk sujud kepada Adam alaihissalam.
Tapi yang kita tahu, semua itu adalah kehendak Alloh Subhanahu Wa Ta’ala, sehingga kita dapati Iblis melakukan tindakan kemungkaran yang dilarang, bahkan membangkang terhadap perintah Alloh Subhanahu Wa Ta’ala, kalau pakai logika kita, seharusnya Iblis tidak boleh membangkang, bukankah dia itu makhluk Alloh Subhanahu Wa Ta’ala ?
Tetapi sekali lagi, kita beriman kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala dan juga kepada sifat-sifat-Nya, dan salah satu sifat Alloh Subhanahu Wa Ta’ala adalah berkehendak, di antara kehendak-kehendak Alloh itu, Alloh Subhanahu Wa Ta’ala ternyata menghendaki Iblis membangkang, aKan tetapi bukan pada tempatnya untuk mempertanyakan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala atas setiap kehendaknya.
Dan itulah bedanya Tuhan dan bukan Tuhan, Tuhan itu berkehendak dan tidak perlu ditanya-tanyai latar belakang semua yang dikehendaki-Nya, sebaliknya, hanya yang bukan Tuhan saja yang bisa ditanya-tanyai kalau bertindak, kalau kita melakukan dosa dan maksiat atau hal-hal lain yang tidak senonoh, maka kita akan ditanyai dan harus bertanggung-jawab, paling tidak nanti di akhirat.
Sedangkan Tuhan, tidak perlu dan bukan dalam posisi untuk diinterogasi, mengapa melakukan ini dan mengapa melakukan itu, sebab hakikat tuhan adalah absolut, mutlak, tidak perlu menjelaskan apa yang dikehendaki-Nya.
Kembali ke pohon Gharqad, tentu saja bukan kafir, sebab istilah kafir itu hanya berlaku buat dua jenis makhluk saja, yaitu jin dan manusia, selebihnya semua tunduk kepada apa yang Alloh Subhanahu Wa Ta’ala kehendaki.
Maka pohon Gharqad itu kalau kita lihat dari kacamata hakikat, justru sangat tunduk kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala, dalam arti dia tunduk kepada skenario dari Alloh Subhanahu Wa Ta’ala untuk menjadi pohon yang melindungi Yahudi di akhir zaman, tetapi tidak perlu kita vonis sebagai pohon kafir.
Yang kafir itu hanyalah Yahudi, yaitu mereka ingkar dan membangkang dari ketentuan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala yang bersifat formal, walhasil, Yahudi nanti akan masuk neraka, semuanya dan tidak keluar-keluar lagi dari sana selamanya, kecuali Yahudi yang taubat dan sempat masuk Islam, maka mereka adalah saudara kita.
Gharqot "Nyawa" Bagi Kaum Yahudi Sedunia
Tahukah Anda Zionis-Yahudi Berlomba Tanami Pohon Gharqad (Ghorqod) di Tanah Palestina ?
Washington Post edisi April 1984 memuat satu artikel tentang pertemuan Presiden AS Ronald Reagan dengan seorang pelobi senior Yahudi dari American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) bernama Tom Dine. Pertemuan itu berlangsung secara pribadi.
Kepada Tom Dine, mantan Gubernur Negara Bagian California ini dengan serius berkata, "Anda tahu, saya berpaling kepada nabi-nabi kuno Perjanjian Lama dan kepada tanda-tanda yang meramalkan Perang Armageddon. Saya sendiri jadi bertanya-tanya, apakah kita ini akan melihat semuanya itu terpenuhi. Saya tidak tahu. Apakah Anda belakangan ini juga telah memperhatikan nubuat-nubuat para nabi itu… akan tetapi, percayalah kepada saya, bahwa nubuat-nubuat itu menggambarkan masa-masa yang sekarang ini sedang kita jalani. " Tom Dine tersenyum dan mengangguk pelan.
Presiden Reagan merupakan presiden Amerika Serikat pertama yang memulai suatu tradisi baru dalam protokoler Gedung Putih, di mana kebaktian, seminar keagamaan, dan pertemuan-pertemuan dengan sejumlah tokoh gereja evangelikal Amerika sering diadakan. Di masa Reagan-lah paham Zionis-Kristen masuk dalam lingkaran elit pemerintahan Amerika. Seluruh kebijakan, terutama kebijakan Amerika di luar negeri khususnya untuk wilayah Timur Tengah, sangat kental bernuansa Zionis.
Penerus Reagan, George H. W. Bush, William J. Clinton, dan George W. Bush, merupakan orang-orang yang sangat yakin tentang nubuat-nubuat (janji-janji atau ramalan-ramalan)
Tuhan seperti yang tercantum di dalam Injil Darby atau Scofield, Injil resmi Amerika. Menurut keyakinan mereka, abad millennium merupakan zaman akhir di mana suatu ketika akan terjadi Peperangan Besar Terakhir (Armageddon) yang melibatkan seluruh dunia, antara Tentara Tuhan melawan Pasukan Iblis. Kristus akan mengalahkan Anti-Christ. Dan setelah itu dunia akan menjadi damai dan sejahtera hingga datangnya hari penghabisan.
Sebab itu, dilandasi kepercayaan akan hari akhir seperti yang dinubuatkan dalam Injil Darby, para presiden Amerika bekerja dengan sekuat tenaga untuk melapangkan jalan bagi suatu hari di mana akan datang Kristus yang kedua kalinya. Karena menurut kepercayaan mereka Kristus akan turun di tanah Palestina, maka mereka berupaya untuk menguasai Tanah Palestina sepenuhnya dan memberikannya kepada orang-orang Yahudi.
Kaum Zionis, apakah mereka yang berada di Tanah Palestina maupun yang tersebar di Amerika dan Eropa, sangat yakin bahwa era millenium ketiga ini merupakan pintu gerbang pada akhir zaman. Entah sengaja atau tidak, kasus WTC 911, di mana Menara Kembar WTC yang dilihat dari jauh bagaikan sebuah gerbang, diruntuhkan, maka seakan terbukalah suatu era baru bagi keyakinan ini.
Segala daya upaya mereka lakukan guna menghadapi datangnya Messiah yang mereka yakini akan memimpin mereka dari Kuil Sulaiman untuk menaklukkan dunia.
Namun ada satu anomali yang secara diametral bertentangan dengan keyakinan mereka ini. Di satu sisi mereka mengaku sangat yakin akan bisa mengalahkan seluruh umat manusia, wabilkhusus umat Islam, dan menjadi pemimpin dunia, namun di sisi lain mereka juga berlomba-lomba menanami Tanah Palestina yang mereka duduki secara tidak sah, dengan pohon Ghorqod (nama latin: Nitraria retusa).
Ada sebuah hadits shahih tentang hari akhir mengenai pohon ini: "Tidak akan terjadi kiamat hingga kaum musliminmemerangi kaum Yahudi, lalu membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, lalubatu dan pohon berkata: Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecualipohon ghorqod, maka itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi. " (HR Muslim VII/188, Bukhari IV/51, Lu'lu' wa al-Marjan III/308)
Melihat ulah para Zionis-Yahudi yang berlomba-lomba menanami Tanah Palestina dengan pohon Ghorqod, maka kenyataan ini menjelaskan kepada kita bahwa kaum Yahudi itu sesungguhnya memahami hakikat hari akhir, di mana mereka akan dikejar-kejar oleh umat Islam dan hanya pohon Ghorqod-lah satu-satunya tempat yang bersedia dipakai guna tempat persembunyian kaum Yahudi.
Proyek Internasional Ghorqod
Tidak diketahui secara pasti kapan kaum Zionis-Israel menanami Tanah Palestina dengan pohon Ghorqod. Hanya saja, melalui website Jewish National Fund (www.jnf. Org), di bagian JNF Store (Tress for Israel Certificate), disebutkan bahwa di Tanah Palestina telah ditanami sebanyak 220 juta batang pohon Ghorqod.
Uniknya, dengan serius dan profesional, kaum Zionis juga mengiklankan di dalam situs tersebut bahwa siapa saja bisa membeli pohon Ghorqod secara online dan kemudian menyumbangkannya ke Israel untuk ditanami di Tanah Palestina. Harga sebatang pohon tersebut sebesar US$18, dan barangsiapa yang membeli tiga batang seharga US$36 akan mendapat satu batang gratis.
Bukan itu saja, pengepakkannya pun pembeli bisa memilih dengan memakai plastik (dikenai tambahan biaya US$10 perbatang) atau dengan peti kayu (US$50 perbatang). Dan untuk waktu pengirimannya, pembeli bisa memilih antara yang super cepat (US$30 perbatang, dijamin sampai di Tanah Palestina hanya dalam waktu 2 hari), cepat (US$15 perbatang dengan waktu 3 hari), dan reguler (tidak disebutkan). Untuk keterangan lebih lanjut, mereka juga menyediakan sebuah nomor hubungan internasional (888) JNF-0099 dan 1-800-542-TREE. Hanya mata uang dollar AS yang diterima sebagai pembayaran yang sah.
Pertanyaannya kemudian, adakah orang Indonesia yang sudah memesan pohon ini untuk ditanam di Tanah Palestina?
Yahudi Dan Ramalan Alkitab
Hosea 10:1
Israel adalah pohon anggur yang riap tumbuhnya, yang menghasilkan buah. Makin banyak buahnya, makin banyak dibuatnya mezbah-mezbah. Makin baik tanahnya, makin baik dibuatnya tugu-tugu berhala.
Yesaya 5:7
Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinanti-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran.
Sifat-sifat Pohon Anggur (Israel)
Dalam bernubuat, Tuhan seringkali berfirman dalam bahasa perumpamaan,
Hosea 12:10
Aku berbicara kepada para nabi dan banyak kali memberi penglihatan dan memberi perumpamaan dengan perantaraan para nabi. Untuk memahami nubuat Tuhan yang menggunakan bahasa perumpamaan, kita harus berilmu. (QS. Al-'Ankabuut [29] : 43. Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dantiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.
Nasib Pohon Anggur (Israel)
Yesaya 5:4
Apakah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu, yang belum Kuperbuat kepadanya? Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang baik, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?
Yehezkiel 6:11
Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Bertepuklah dan entakkanlah kakimu ke tanah dan serukanlah: Awas! Oleh sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat, mereka akan rebah mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar.
Yeremia 6:9-30
9 Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Petiklah habis-habisan sisa-sisa orang Israel seperti pokok anggur dipetik habis-habisan. Kembalilah seperti pemetik buah anggur dengan tanganmu mencari-cari buah pada ranting-rantingnya."
10 Kepada siapakah aku harus berbicara dan bersaksi, supaya mereka mau memperhatikan? Sungguh, telinga mereka tidak bersunat, mereka tidak dapat mendengar! Sungguh, firman TUHAN menjadi cemoohan bagi mereka, mereka tidak menyukainya!
11 Tetapi aku penuh dengan kehangatan murka TUHAN, aku telah payah menahannya, harus menumpahkannya kepada bayi di jalan, dan kepada kumpulan teruna bersama-sama. Sesungguhnya, baik laki-laki maupun perempuan akan ditangkap, baik orang yang tua maupun orang yang sudah lanjut usianya.
12 Rumah-rumah mereka akan beralih kepada orang lain, bersama ladang-ladang dan isteri-isteri mereka. —"Sesungguhnya, Aku mengacungkan tangan-Ku melawan penduduk negeri ini, demikianlah firman TUHAN.
13 Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu.
14 Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.
15 Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan kejijikan; tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak kenal noda mereka. Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang rebah; mereka akan tersandung jatuh pada waktu Aku menghukum mereka, firman TUHAN."
16 Beginilah firman TUHAN: "Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan. Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau menempuhnya!
17 Juga aku mengangkat atas mereka penjaga-penjaga, firman-Ku: Perhatikanlah bunyi sangkakala! Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau memperhatikannya!
18 Sebab itu dengarlah, hai bangsa-bangsa, dan ketahuilah, hai jemaat, apa yang akan terjadi atas mereka!
19 Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.
20 Apakah gunanya bagi-Ku kamu bawa kemenyan dari Syeba dan tebu yang baik dari negeri yang jauh? Aku tidak berkenan kepada korban-korban bakaranmu dan korban-korban sembelihanmu tidak menyenangkan hati-Ku.
21 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sungguh, Aku akan menaruh batu sandungan di depan bangsa ini, supaya mereka jatuh tersandung oleh karenanya; bapa-bapa serta dengan anak-anak, tetangga dan temannya, semuanya akan binasa."
22 Beginilah firman TUHAN: "Sesungguhnya, suatu bangsa akan datang dari tanah utara, suatu suku bangsa yang besar akan bergerak maju dari ujung bumi.
23 Mereka memakai panah dan tombak; mereka bengis, tidak kenal belas kasihan. Suara mereka gemuruh seperti laut, mereka mengendarai kuda, berlengkap seperti orang maju berperang, menyerang engkau, hai puteri Sion!"
24 Kami telah mendengar kabarnya, tangan kami sudah menjadi lemah lesu; kesesakan telah menyergap kami, kami kesakitan seperti perempuan yang melahirkan.
25 "Janganlah keluar ke padang, dan janganlah berjalan di jalan, sebab pedang musuh mengamuk—kegentaran datang dari segala jurusan!"
26 Hai puteri bangsaku, kenakanlah kain kabung, dan berguling-gulinglah dalam debu! Berkabunglah seperti menangisi seorang anak tunggal, merataplah dengan pahit pedih! Sebab sekonyong-konyong akan datang si pembinasa menyerangmu.
27 Aku telah mengangkat engkau di antara umat-Ku sebagai penguji, engkau harus tahu bagaimana menyelidikinya, dan harus menguji tingkah langkah mereka.
28 Semua mereka adalah pendurhaka belaka, berjalan kian kemari sebagai pemfitnah; sekaliannya mereka berlaku busuk!
29 Puputan sudah mengembus, tetapi yang keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan besi. Sia-sia orang melebur terus-menerus, tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan.
30 Sebutkanlah mereka perak yang ditolak, sebab TUHAN telah menolak mereka!
Ulangan 28
1 "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
2 Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
3 Diberkatilah engkau di kota dan diberkatilah engkau di ladang.
4 Diberkatilah buah kandunganmu, hasil bumimu dan hasil ternakmu, yakni anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu.
5 Diberkatilah bakulmu dan tempat adonanmu.
6 Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.
7 TUHAN akan membiarkan musuhmu yang maju berperang melawan engkau, terpukul kalah olehmu. Bersatu jalan mereka akan menyerangi engkau, tetapi bertujuh jalan mereka akan lari dari depanmu.
8 TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
9 TUHAN akan menetapkan engkau sebagai umat-Nya yang kudus, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepadamu, jika engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.
10 Maka segala bangsa di bumi akan melihat, bahwa nama TUHAN telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu.
11 Juga TUHAN akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu—di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu.
12 TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman.
13 TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,
14 dan apabila engkau tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya."
15 "Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau:
16 Terkutuklah engkau di kota dan terkutuklah engkau di ladang.
17 Terkutuklah bakulmu dan tempat adonanmu.
18 Terkutuklah buah kandunganmu, hasil bumimu, anak lembu sapimu dan kandungan kambing dombamu.
19 Terkutuklah engkau pada waktu masuk dan terkutuklah engkau pada waktu keluar.
20 TUHAN akan mendatangkan kutuk, huru-hara dan penghajaran ke antaramu dalam segala usaha yang kaukerjakan, sampai engkau punah dan binasa dengan segera karena jahat perbuatanmu, sebab engkau telah meninggalkan Aku.
21 TUHAN akan melekatkan penyakit sampar kepadamu, sampai dihabiskannya engkau dari tanah, ke mana engkau pergi untuk mendudukinya.
22 TUHAN akan menghajar engkau dengan batuk kering, demam, demam kepialu, sakit radang, kekeringan, hama dan penyakit gandum; semuanya itu akan memburu engkau sampai engkau binasa.
23 Juga langit yang di atas kepalamu akan menjadi tembaga dan tanah yang di bawahpun menjadi besi.
24 TUHAN akan menurunkan hujan abu dan debu ke atas negerimu; dari langit akan turun semuanya itu ke atasmu, sampai engkau punah.
25 TUHAN akan membiarkan engkau terpukul kalah oleh musuhmu. Bersatu jalan engkau akan keluar menyerang mereka, tetapi bertujuh jalan engkau akan lari dari depan mereka, sehingga engkau menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi.
26 Mayatmu akan menjadi makanan segala burung di udara serta binatang-binatang di bumi, dengan tidak ada yang mengganggunya.
27 TUHAN akan menghajar engkau dengan barah Mesir, dengan borok, dengan kedal dan kudis, yang dari padanya engkau tidak dapat sembuh.
28 TUHAN akan menghajar engkau dengan kegilaan, kebutaan dan kehilangan akal,
29 sehingga engkau meraba-raba pada waktu tengah hari, seperti seorang buta meraba-raba di dalam gelap; perjalananmu tidak akan beruntung, tetapi engkau selalu diperas dan dirampasi, dengan tidak ada seorang yang datang menolong.
30 Engkau akan bertunangan dengan seorang perempuan, tetapi orang lain akan menidurinya. Engkau akan mendirikan rumah, tetapi tidak akan mendiaminya. Engkau akan membuat kebun anggur, tetapi tidak akan mengecap hasilnya.
31 Lembumu akan disembelih orang di depan matamu, tetapi engkau tidak akan memakan dagingnya. Keledaimu akan dirampas dari depanmu, dan tidak akan dikembalikan kepadamu. Kambing dombamu akan diberikan kepada musuhmu dengan tidak ada orang yang datang menolong engkau.
32 Anak-anakmu lelaki dan anak-anakmu perempuan akan diserahkan kepada bangsa lain, sedang engkau melihatnya dengan matamu sendiri, dan sehari-harian engkau rindu kepada mereka, dengan tidak dapat berbuat apa-apa.
33 Suatu bangsa yang tidak kaukenal akan memakan hasil bumimu dan segala hasil jerih payahmu; engkau akan selalu ditindas dan diinjak.
34 Engkau akan menjadi gila karena apa yang dilihat matamu.
35 TUHAN akan menghajar engkau dengan barah jahat, yang dari padanya engkau tidak dapat sembuh, pada lutut dan pahamu, bahkan dari telapak kakimu sampai kepada batu kepalamu.
36 TUHAN akan membawa engkau dengan raja yang kauangkat atasmu itu kepada suatu bangsa yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu; di sanalah engkau akan beribadah kepada allah lain, kepada kayu dan batu.
37 Engkau akan menjadi kedahsyatan, kiasan dan sindiran di antara segala bangsa, ke mana TUHAN akan menyingkirkan engkau.
38 Banyak benih yang akan kaubawa ke ladang, tetapi sedikit hasil yang akan kaukumpulkan, sebab belalang akan menghabiskannya.
39 Kebun-kebun anggur akan kaubuat dan kauusahakan, tetapi engkau tidak akan meminum atau menyimpan anggur, sebab ulat akan memakannya.
40 Pohon-pohon zaitun akan kaupunyai di seluruh daerahmu, tetapi engkau tidak akan berurap dengan minyaknya; sebab buah zaitunmu akan gugur.
41 Engkau akan mendapat anak-anak lelaki dan anak-anak perempuan, tetapi mereka bukan bagi dirimu, sebab mereka akan menjadi tawanan.
42 Segala pohon-pohonmu dan hasil bumimu akan diduduki oleh kawanan belalang.
43 Orang asing yang ada di tengah-tengahmu akan menjadi makin tinggi mengatasi engkau, tetapi engkau menjadi makin rendah.
44 Ia akan memberi pinjaman kepadamu, tetapi engkau tidak akan memberi pinjaman kepadanya; ia akan menjadi kepala, tetapi engkau akan menjadi ekor.
45 Segala kutuk itu akan datang ke atasmu, memburu engkau dan mencapai engkau, sampai engkau punah, karena engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu dan tidak berpegang pada perintah dan ketetapan yang diperintahkan-Nya kepadamu;
46 semuanya itu akan menjadi tanda dan mujizat di antaramu dan di antara keturunanmu untuk selamanya."
47 "Karena engkau tidak mau menjadi hamba kepada TUHAN, Allahmu, dengan sukacita dan gembira hati walaupun kelimpahan akan segala-galanya,
48 maka dengan menanggung lapar dan haus, dengan telanjang dan kekurangan akan segala-galanya engkau akan menjadi hamba kepada musuh yang akan disuruh TUHAN melawan engkau. Ia akan membebankan kuk besi ke atas tengkukmu, sampai engkau dipunahkan-Nya.
49 TUHAN akan mendatangkan kepadamu suatu bangsa dari jauh, dari ujung bumi, seperti rajawali yang datang menyambar; suatu bangsa yang bahasanya engkau tidak mengerti,
50 suatu bangsa yang garang mukanya, yang tidak menghiraukan orang tua-tua dan tidak merasa kasihan kepada anak-anak;
51 yang akan memakan habis hasil ternakmu dan hasil bumimu, sampai engkau punah; yang tidak akan meninggalkan bagimu gandum, air anggur atau minyak, ataupun anak lembu sapimu atau anak kambing dombamu, sampai engkau dibinasakannya.
52 Engkau akan ditekannya di segala tempatmu, sampai runtuh tembok-tembokmu yang tinggi dan berkubu, yang kaupercayai itu di seluruh negerimu, bahkan engkau akan ditekan di dalam segala tempatmu, di seluruh negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
53 Dan engkau akan memakan buah kandunganmu, yakni daging anak-anakmu lelaki dan anak-anakmu perempuan yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, —dalam keadaan susah dan sulit yang ditimbulkan musuhmu kepadamu.
54 Dan orang laki-laki yang paling lemah dan paling manja di antaramu akan kesal terhadap saudaranya atau terhadap isterinya sendiri atau terhadap anak-anaknya yang masih tinggal padanya,
55 sehingga kepada salah seorang dari mereka itu ia tidak mau memberikan sedikitpun dari daging anak-anaknya yang dimakannya, karena tidak ada lagi sesuatu yang ditinggalkan baginya, dalam keadaan susah dan sulit yang ditimbulkan musuhmu kepadamu di segala tempatmu.
56 Perempuan yang lemah dan manja di antaramu, yang tidak pernah mencoba menjejakkan telapak kakinya ke tanah karena sifatnya yang manja dan lemah itu, akan kesal terhadap suaminya sendiri atau terhadap anaknya laki-laki atau anaknya perempuan,
57 karena uri yang keluar dari kandungannya ataupun karena anak-anak yang dilahirkannya; sebab karena kekurangan segala-galanya ia akan memakannya dengan sembunyi-sembunyi, dalam keadaan susah dan sulit yang ditimbulkan musuhmu kepadamu di dalam tempatmu.
58 Jika engkau tidak melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat yang tertulis dalam kitab ini, dan engkau tidak takut akan Nama yang mulia dan dahsyat ini, yakni akan TUHAN, Allahmu,
59 maka TUHAN akan menimpakan pukulan-pukulan yang ajaib kepadamu, dan kepada keturunanmu, yakni pukulan-pukulan yang keras lagi lama dan penyakit-penyakit yang jahat lagi lama.
60 Ia akan mendatangkan pula segala wabah Mesir yang kautakuti itu kepadamu, sehingga semuanya itu melekat padamu.
61 Juga berbagai-bagai penyakit dan pukulan, yang tidak tertulis dalam kitab Taurat ini, akan ditimbulkan TUHAN menimpa engkau, sampai engkau punah.
Hosea 10
9 Sejak hari Gibea engkau telah berdosa, hai Israel; di sana mereka bangkit melawan. Tidakkah perang melawan orang-orang curang akan mencapai mereka di Gibea?
10 Aku telah datang untuk menghajar mereka; bangsa-bangsa akan berkumpul melawan mereka, apabila mereka dihajar karena salahnya yang berganda.
11 Efraim dahulu seekor anak lembu yang terlatih, yang suka mengirik, dan Aku ini menyayangi tengkuknya yang elok, Aku memasang Efraim; Yehuda harus membajak, Yakub harus menyisir tanah baginya sendiri.
12 Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya untuk mencari TUHAN, sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan.
13 Kamu telah membajak kefasikan, telah menuai kecurangan, telah memakan buah kebohongan. Oleh karena engkau telah mengandalkan diri pada keretamu, pada banyaknya pahlawan-pahlawanmu,
14 maka keriuhan perang akan timbul di antara bangsamu, dan segala kubumu akan dihancurkan seperti Salman menghancurkan Bet-Arbel pada hari pertempuran: ibu beserta anak-anak diremukkan.
15 Demikianlah akan Kulakukan kepadamu, hai kaum Israel, oleh karena dahsyatnya kejahatanmu. Pada waktu fajar akan dilenyapkan sama sekali raja Israel.
Berbeda dengan Islam (dalam Hadits) yang mengisahkan kemenangan mutlak Islam atas bangsa Israel, sesungguhnya Bible justru memberikan dua nubuat yang saling bertolak belakang. Yaitu Nubuat Bible yang mengisahkan binasa nya bangsa Israel (seperti yang saya paparkan diatas), dan nubuat kemenangan Israel atas musuh-musuhnya (tidak saya paparkan).
Oleh karena itu, bagi saya sebagai Muslim, tidak heran melihat ketidak-PEDE-an bangsa Israel. Disatu sisi meyakini kemenangan mereka atas musuhnya (Islam), namun disisi lain justru meyakini kebinasaan dirinya (bangsa Israel) melawan musuhnya (Islam). Dalam bentuk ketidak-PEDE-an itulah, bangsa Israel menanam pohon Gharqad (Ghorqod) secara masal di Tanah Palestina.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca Muslim yang sering menghadapi propaganda kaum Salibis dan Yahudi.
0 comments:
Post a Comment